Selengkapnya terkait Surat Edaran Rektor tentang Perubahan Penetapan Uang Kuliah Tunggal (UKT) Mahasiswa Lama S1/Terapan Semester Genap 2021/2022 dapat dilihat Disini
Mohd Zaidi Bin Amiruddin (PFB 2019), Khoirun Nisa’ (PFU 2019) (red: Zaidi’ ; Nisa’) berhasil meraih juara 2 dalam Lomba Essay Nasional Mahasiswa yang diselenggarakan oleh GENBI UTM (Generasi Baru Indonesia Universitas Trunojoyo Madura) yang merupakan Komunitas Penerima Beasiswa Bank Indonesia Universitas Trunojoyo Madura. Lomba Essai ini diadakan dengan beberapa tahapan lomba mulai dari tahap pertama yaitu tahapan seleksi karya, tahap selanjutnya adalah presentasi hasil karya essai, setelah itu tahap terakhir yaitu penentuan juara.
Dengan mengusung tema essai yang berjudul “Optimalisasi Nanosilika Jerami Padi dan Cangkang Kerang Darah di Baterai Ion Lithium” Zaidi dan Nisa’ dapat keluar sebagai juara 2 dalam perlombaan ini. Lomba Essay Nasional Mahasiswa yang diselenggarakan oleh GENBI UTM diadakan mulai tanggal 28 Desember 2021 sampai dengan 9 Januari 2021, dimana perlombaan ini diselenggarakan secara daring melalui platform zoom meeting.
“Because it’s free and we wanna trying to make a different idea for this year and next” Ucap Nisa’ saat ditanya mengenai alasanya mengapa mengikuti lomba essai ini. “Alhamdulillah senang apalagi ini adalah prestasi pertama di 2022. Hal ini juga menjadi menjadi batu loncatan untuk kami tetap produktif lagi” Terang Zaidi tentang bagaimana perasaanya pada saat mengetahui bahwa dirinya dan Nisa dapat keluar sebagai juara 2 dalam Lomba Essay Nasional Mahasiswa yang diselenggarakan oleh GENBI UTM (Generasi Baru Indonesia Universitas Trunojoyo Madura)
(raynaldi, lugas, iman)
Mohd Zaidi Bin Amiruddin (PFB 2019), Khoirun Nisa’ (PFU 2019), Afaurina Indriana Safitri (PFU 2020) (red : zaidi’, Nisa’, Afa’) berhasil meraih juara 3 dalam Lomba Poster Ilmiah Nasional 2021 yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Medan. Tim Zaidi yang beranggotakan tiga mahasiswa ini sudah tercatat dua kali berhasil meraih penghargaan dalam lomba yang berbeda.
Lomba Poster Ilmiah Nasional 2021 ini merupakan lomba yang terdiri dari dua cabang yang saling berkaitan, dimana terdapat cabang poster ilmiah dan juga dibarengi dengan cabang lomba karya tulis ilmiah. Tim Zaidi dengan karyanya yang berjudul “Pendidikan Menuju Era Society 5.0” berhasil membawanya memperoleh juara 3 dalam lomba ini. Perlombaan ini diadakan oleh Unit Kemahasiswaan Universitas Negeri Medan pada tanggal 15 November sampai dengan 15 Desember 2021, yang diselenggarakan secara daring melalui zoom meeting
“Alasan kami mengikuti lomba tersebut yang pertama tentu saja ingin menambah prestasi. Tentu saja dengan menabung prestasi sejak dini ke depannya dapat digunakan sebagai bekal mengikuti event-event yang diadakan oleh kampus, misalanya saja menjadi mahasiswa berprestasi. Selain itu, motivasi kami yang lainnya adalah hadiah yang diberikan jika menjadi pemenang. Karena rasa yang timbul jika menjadi juara serta mendapatkan apresiasi bagi kami adalah sangat senang sekali” Tutur Zaidi tentang mengapa alasanya mengikuti lomba ini.
“Perasaan kami ketika mengetahui bahwasanya tim kami yang menjadi juara 3 dalam ajang perlombaan Karya Poster Ilmiah Nasional oleh Universitas Negeri Medan yang pertama sangat tidak menyangka. Karena pada saat melakukan pembuatan poster H-1 dan terdapat banyak kendala, seperti kursor laptop yang tiba-tiba tidak bisa digerakkan. Sehingga kami mengira bahwa tim kami tidak mendapatkan juara. Tetapi pada saat penyebutan juara 1, 2 dan 3 melalui website resmi Universitas Negeri Medan, ternyata tim kami berhasil mendapat juara 3. Tentu saja perasaan kami sangat senang, terharu, dan tentu saja sangat bersyukur. Selain itu, kami juga sangat berterima kasih terutama kepada bapak Setyo Admoko, M.Pd. yang selalu memberikan masukan untuk karya terbaik tim kami dan tidak lupa juga kepada para dosen, teman-teman, serta seluruh civitas akademika Unesa yang telah memberikan doa dan dukungannya sehingga kami dapat memberikan yang terbaik untuk almamater kita tercinta” Ungkapan bagaimana perasaan yang dialami oleh Tim Zaidi saat interview dengan Tim Website Jurusan Fisika Unesa.
(raynaldi, lugas, iman)
