SATU LANGKAH MENUJU PIMNAS 2019

Sebanyak 34 TIM PKM 5 Bidang Universitas Negeri Surabaya (UNESA) terdanai mengikuti monitoring dan evaluasi (monev) KEMRISTEKDIKTI, Selasa (25/06). Pada tahun ini, UNESA dipercaya kembali menjadi host pelaksanaan monev. Jurusan Fisika UNESA turut berpartisipasi dalam acara tersebut dengan mengirim 3 TIM PKM yang terdanai. Masing-masing dari 2 tim SKIM PKM-PE dan 1 tim PKM-KC. Dengan judul LSM (Landslide Smart Mitigation) berbasis double sensor (PKM-KC), Tinatooth (Titanium dioksida nanotube as tooth whitening alami dari pasir tulungagung) (PKM-PE) dan Salep herbal luka bakar dari daun ciplukan (Physalic angulata L.) (PKM-PE).


Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk pertanggung jawaban mahasiswa PKM terdanai Dikti dan sebagai tolak ukur rekomendasi peserta PIMNAS 2019 di Universitas Udayana. “Melalui kegiatan ini kami menyampaikan hasil penelitian yang telah dilakukan, kami juga dituntut untuk memenuhi semua luaran yang telah dijanjikan dalam proposal yang telah diajukan,” terang salah satu ketua tim, Rosda Febriani.
Kegiatan monev dimulai pada pukul 08.00 WIB dimana peserta monev terbagi dalam dua kelas dengan 2 reviewer yang bertugas untuk masing-masing kelas. Monev dilakukan dengan presentasi serta demo produk/alat selama 10 menit, kemudian dilanjutkan sesi tanya jawab oleh reviewer selama 10 menit. “Monev kali ini semua peserta monev UNESA benar-benar telah menyiapkan dengan baik, atmosfer semangat sangat terasa. Untuk tim PKM-KC, kami telah menyiapkan prototipe, banner, poster dan simulator”, jelas Pero Nika (Fisika 2016) ketika ditanya mengenai kesiapan timnya.