Pembelajaran Sejarah Fisika dengan "hyperphysics mind maps"
(Disarikan dari: http://wapikweb.org).
Jika berbicara sejarah fisika, kesan umum adalah bagaimana riwayat temuan-temuan konsep fisika sejak sebelum Masehi sampai terkini. Berarti cakupannya amat luas. Semestinya seorang profesor yang telah makan asam garam yang layak mengampunya. Namun demikian ada teknik yang membantu dosen atau pengajar agar sejarah fisika bisa diampu dan dipelajari oleh siapapun. Salah satunya adalah fasilitas yang disediakan oleh CR Nave dengan Hyperphysics-nya. Hyperphysics disediakan secara online oleh Georgia State University yang membantu para fisikawan pemula.
Mata kuliah sejarah fisika diprogramkan pada semester genap dan tidak ada persyaratan khusus untuk memprogram mata kuliah tersebut. Deskripsi dari mata kuliah ini adalah pengkajian dan pembahasan pertumbuhan dan perkembangan gagasan-gagasan ilmuwan atas konsep-konsep fisika: mekanika, kalor, gelombang-optik, kelistrikan dan kemagnetan, atom dan radioaktivitas serta inti. Adapun kompetensi dasar yang diharapkan dikuasai mahasiswa adalah mahasiswa mengkaji dan membahas perkembangan konsep-konsep fisika dan hubungannya sesuai dengan masanya sampai temuan terkini.Sebelumnya, perkuliahan didesain menggunakan metode Socrates yang menuntut mahasiswa untuk berfikir kritis dan dialektik (memiliki kemampuan komunikasi) agar kegiatan belajar mengajar (KBM) berjalan dengan baik. Namun hasilnya belum optimal. Akhirnya dilakukan treatment oleh Dosen dengan menggunakan metode pembelajaran yang tetap memacu pemikiran kritis dan dialektik mahasiswa tetapi yang terpenting juga membantu mahasiswa. Salah satunya dengan memanfaatkan fasilitas mind map dari hyperphysic.