Mahasiswa Fisika UNESA Berhasil Buat Alat Monitoring Water Level di BMKG Tanjung Perak Surabaya
Empat mahasiswa Universitas Negeri Surabaya bernama Dalilah Salsabilah Estu, Zuha Ikhlashul A, Bim Maulana R, dan Khansa Zanadia Ulfa pada tanggal 31 Agustus 2022 mulai melakukan kegiatan magang di Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Tanjung Perak Surabaya. Magang tersebut berlangsung hingga tanggal 30 Desember 2022. Kegiatan Ini merupakan kesempatan bagi para mahasiswa untuk meningkatkan pengetahuan dan pengalaman di bidang meteorologi dan iklim.
Bapak M. Biyadihie Adikuasa, S.Si. yang bertanggung jawab pada bagian alat Instrumentasi di BMKG Tanjung Perak serta selaku pembimbing lapangan mereka. Selama magang, keempat mahasiswa tersebut akan belajar tentang teknologi terbaru yang digunakan dalam pengukuran cuaca dan iklim, serta memperoleh pengalaman praktis dengan bekerja di BMKG Tanjung Perak untuk membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh instansi tersebut. Salah satu masalah yang dihadapi adalah alat-alat yang terbilang masih sedikit dan biaya yang tinggi untuk membeli alat-alat meteorologi yang sangat dibutuhkan. Oleh karena itu, mahasiswa tersebut akan melakukan riset terkait pembuatan alat monitoring pasang surut air laut yang lebih murah dan efisien.
Kelompok mahasiswa ini berhasil membuat alat monitoring pasang surut air laut berbasis arduino selama magang di Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Tanjung Perak Surabaya. Alat tersebut akan dilengkapi dengan database pada website ThingSpeak serta notifikasi peringatan pada Telegram ketika terjadi pasang. Tujuan dari alat ini adalah untuk membantu BMKG Tanjung Perak dalam memantau kondisi pasang surut air laut di sekitar wilayah tersebut. Para mahasiswa yang berasal dari Jurusan Fisika ini sangat antusias untuk menyelesaikan proyek tersebut selama magang di BMKG Tanjung Perak. Pada tanggal 1 Desember, alat tersebut telah selesai dibuat dan berfungsi dengan baik serta telah dilengkapi dengan database pada website ThingSpeak serta notifikasi peringatan pada Telegram ketika tinggi air lebih dari 25 cm.
Mahasiswa yang mengikuti magang mengungkapkan kegembiraannya atas kesempatan ini. “Kami sangat senang bisa mendapatkan kesempatan ini untuk magang di BMKG Tanjung Perak, kami yakin pengalaman ini akan sangat bermanfaat.” kata Dalilah Salsabilah Estu, salah satu mahasiswa yang melakukan magang di BMKG Tanjung Perak.