MAHASISWA KKN-T UNESA MOJOKERTO 9 INOVASIKAN PRODUK HASIL BUMI DESA CANDIWATU

Mungkin sudah tidak asing bagi semua orang tentang Kuliah Kerja Nyata atau biasa di singkat dengan KKN. KKN merupakan salah satu program dalam pengabdian ke masyarakat dan secara langsung terjun ke lapangan. Dengan adanya KKN memberikan pelajaran hidup bermasyarakat dan peduli terhadap lingkungan sekitar.. KKN yang dilakukan oleh Universitas Negeri Surabaya ini merupakan bentuk penerapan dari point penting Tri Darma Perguruan Tinggi yaitu Pengabdian kepada masyarakat. KKN yang diikuti saat ini merupakan program dari MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) yang merupakan program dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Dengan adanya KKN diharapkan mahasiswa mampu untuk menerapkan ilmu atau materi yang telah diajarkan oleh para dosen kepada masyarakat dan juga mahahsiswa diperankan sebagai problem solver, motivator, fasilitator, dan dinamisator dalam proses penyelesaian masalah dan pengembangan masyarakat. 

Kita tahu bahwa biasanya KKN dilakukan di suatu tempat terpencil atau di wilayah pedesaan. Kali ini Kelompok KKN-T UNESA Mojokerto 9 melakukan kegiatan KKN di Desa Candiwatu Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Mayoritas penduduk Desa Candiwatu ini berprofesi sebagai petani dan pedagang. Kekayaan sumber daya alam di Desa Candiwatu ini berlimpah, mulai dari padi, jagung, umbi-umbian, sayur-sayuran, buah-buahan, dan tanaman lainnya. Sayangnya, penduduk desa setempat masih belum sepenuhnya memanfaatkan sumber daya alam tersebut dengan maksimal. 

“Iya mbak, di Desa Candiwatu ini yang punya usaha-usaha itu hanya di 1 dusun saja, jadi yang lainnya itu hanya tani saja” tutur dari Ibu Kepala Dusun Wonokoyo yang merupakan salah satu dusun yang kita tinggali. Pernyataan Bu Polo tadi mengungkapkan bahwa potensi pada bidang industri dan UMKM di Desa Candiwatu masih belum sepenuhnya dioptimalkan. 

Kita Kelompok KKN-T MBKM UNESA Mojokerto 9 melakukan sebuah inovasi untuk memanfaatkan hasil bumi Desa Candiwatu yaitu dengan melaksanakan Workshop UMKM yang kegiatannya meliputi pelatihan pembuatan inovasi produk, pelatihan branding, sosialisasi pemasaran produk, dan sosialisasi prosedur pembuatan Sertifikat Produk Pangan Industri Rumah Tangga (SP-PIRT). Sasaran kita adalah pelaku usaha dan ibu-ibu PKK. Program ini untuk memberikan pengetahuan baru dari hasil inovasi dan temuan mahasiswa KKN dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada dalam meningkatkan nilai ekonomi dari produk yang dihasilkan oleh masyarakat Desa Candiwatu yaitu Stuck (Stick Getuk) yang berbahan dasar dari ketela. 

“Alhamdulillah mbak, mas kegiatan UMKM ini bisa menambah Pemasukan kas PKK, matur suwun nggih” ucapan senang Bu Kades saat kita wawancara tentang Wokrshop UMKM. Keberhasilan program ini dan adanya inovasi produk  diharapkan bisa dijadikan sebagai usaha untuk meningkatkan perekonomian masyarakat desa dan pengembangan sumber daya manusia.