Dialog Terbuka Jurusan Fisika
A. Latar Belakang
Himpunan Mahasiswa Jurusan Fisika (HMJ Fisika) menjadi suatu wadah aspirasi mahasiswa Fisika. Untuk menunjang peranan tersebut, HMJ Fisika berinteraksi dengan civitas akademika fisika lainnya dan menampung aspirasi-aspirasi yang ada . Sebagai wujud usaha HMJ Fisika memfungsikan diri sebagai organisasi intra kampus yang bertugas mewakili aspirasi dari para civitas akademika fisika dan sebagai wakil dari mahasiswa-mahasiswa fisika dan yang merupakan program kerja dari Departemen Regulasi Dan Advokasi (RDA).Oleh karena itu HMJ Fisika, mengadakan Dialog Terbuka Jurusan Fisika 2019 dengan tema “Satukan Aspirasi Wujudkan Fisika Yang Bersinergi dan Berprestasi”
B. Tujuan
Dialog Terbuka dilaksanakan untuk : mewujudkan Fisika yang lebih baik di Fakultas MIPA; membina tali silaturrahmi mahasiswa Fisika dengan para Dosen Fisika, KaLab yang ada di Jurusan Fisika, dan sebagainya; sebagai wadah sharing pengetahuan antara sesama mahasiswa Fisika di Jurusan Fisika FMIPA Unesa; dan menambah wawasan pengetahuan mahasiswa tentang perlunya saling keterbukaan antara pihak – pihak yang terkait dalam Jurusan Fisika.
C. Sasaran
Dialog terbuka ini diikuti oleh seluruh civitas akademika jurusan fisika, mulai dari pimpinan jurusan, dosen-dosen serta mahasiswa dari angkatan 2016-2019.
D. Pelaksanaan
Dialog terbuka di adakan di Auditorium Prof. Slamet Dajono FMIPA Unesa pada tanggal 22 November 2019. Pelaksanaan Dialog Terbuka di Auditorium Prof. Slamet Dajono ini baru pertama kali dilaksanakan tahun ini karena tahun tahun sebelumnya hanya dilaksanakan di Ruang Kuliah C3.03.01 Jurusan Fisika dan untuk Dialog Terbuka tahun ini didatangi oleh 17 Dosen jurusan Fisika mulai dari pimpinan dan Bapak/Ibu dosen serta sekitar kurang lebih 150 mahasiswa mulai dari angkatan 2016 sampai 2019. Pengisian Angket Dialog Terbuka kali ini pun mengalami peningkatan dan perubahan dimana angket yang disebar berupa angket online dan diisi oleh 396 Mahasiswa dari angkatan 2015 sampai 2019. Pada pukul 06.30-08.00 dimulai registasi untuk mahasiswa dan dosen. Acara dimulai pukul 08.00 dengan pembukaan oleh MC. Acara dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, sambutan oleh : ketua pelaksana; Ketua HMJ Fisika; dan Ketua Jurusan Fisika selaku membuka acara, MC menyerahkan acara kepada Moderator dan dilanjutkan ke acara inti. Moderator membuka acara dengan videoperkembangan jurusan fisika dan harapan dosen serta mahasiswa terhadap jurusan fisika. Dalam acara dialog terbuka ini ada beberapa pokok permasalahan yang dibahas. Permasalahan yang pertama adalah “Bimbingan Akademik”. Berdasarkan permasalahan tersebut dapat disimpulkan bawah memang sebenarnya bimbingan tidak di lakukan hanya 3 kali saja (awal semester,pertengahan semester,dan akhir semester). Jika mahasiswa memiliki masalah yang bersangkutan dengan bidang akademik,dapat melihat jadwal dosen pembimbing,janjian dengan dosen pembimbing lalu datang keruang dosen pembimbing bahkan sekarang dari fakultas menyediakan ruang bimbingan konseling di masing-masing jurusan. Untuk jurusan fisika sendiri bisa menemui Ibu Titin Sunarti dan mahasiswa juga harus aktif serta harus mempunyai komunikasi yang baik dengan dirinya dan dengan permasalahan yang dia hadapi. Permasalahan yang kedua adalah “Workshop Mengenai Teknik Pelaksanaan Program Skripsi”. Dapat disimpulkan bahwa sudah ada SOP untuk alur dari mendaftar sempro sampai skripsi. Nantinya akan dibuatkan banner yang besar sehingga dapat diketahui oleh seluruh mahasiswa. Prosedur tentang teknik penyusunan skripsi harusnya sudah diberikan pada saat mata kuliah metodoogi pendidikan. Akan ada koordinasi antara mahasiswa dengan pihak administrasi dan jurusan untuk membantu pelaksanaan Prosedur penyusunan skripsi agar tidak ada miss komunikasi. Mahasiswa dituntut untuk ada kesiapan yang matang meskipun tidak diadakannya workshop tersebut. Permasalahan yang ketika adalah “Keikutsertaan Mahasiswa Dalam Kegiatan Jurusan”. Berdasarkan tanggapan dari salah satu mahasiswa mengenai keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan jurusan, diperoleh jawaban bahwa mengikuti kegiatan seperti itu diambil sisi positifnya saja, mengikuti acara nasional seperti SNF itu banyak manfaatnya yaitu sertifikatnya dapat dipakai untuk mengisi poin sipena dan dapat membuka wawasan mahasiswa dan dapat memberikan menginspirasi. Dari mengikuti kegiatan seperti SNF diharapkan mahasiswa dapat engetahui cara mempresentasikan serta membuat ppt untuk seminar. Kemudian kegiatan membuat proposal PKM dapat melatih mahasiswa untuk menulis artikel dan jembatan untuk membuat skripsi. Lagi pula mengikuti kegiatan jurusan adalah kewajiban mahasiswa sebagai warga Fisika dan sebagai bentuk kontribusi kita sebagai warga fisika. Permasalahan keempat adala mengenai “Kinerja Asisten Laboratorium dan Sarana Prasarana”. Tanggapan untuk permasalahan ini adalah tidak adanya laboran untuk menangani kegiatan di laboratorium seperti stay di laboratorium dana menangani administrasi laboratorium. Kemudian untuk masalah jumlah koas, terdapat pelatihan yang harus diikuti oleh asisten lab. Terkait dengan sarana prasarana yang menyangkut alat praktikum, dari pihak jurusan sedang memproses peningkatan alat praktikum namun mempunyai kendala pada bagian administrasi karena untuk mengajukan sarana prasarana harus menunggu dan antri dengan keperluan yang lain dan belum tentu terealisasikan. Kemudian perihan kebersihan terhadap fasilitas yang diberikan oleh jurusan itu harusnya ditumbuhkan kesadaran dari mahasiswa itu sendiri untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan. Selanjutnya adalah permasalahan yang ke lima yakni mengenai “ Pembagian Dosen Pembimbing untuk Mahasiswa Prodi Fisika”. Terdapat prosedur mutu terkait pembagian dosen pembimbing skripsi untuk mahasiswa prodi fisika. Pembagian tersebut harus sesuai dengan kelompok bidang keahliah masing masing dosen pengampu. Hal ini sudah disampaikan oleh dosen prodi murni setiap pergantian mahasiswa baru. Mahasiswa seharusnya sudah mengetahui dan dapat menentukan bidang keahlian yang diminati agar tidak susah saat menentukan dosen pembimbing skripsi.
Pada pembahasan dialog terbuka kali ini terdapat 3 permasalahan yang belum dibahas yakni “Kinerja Pelayanan Administrasi Jurusan”, ”Bagaimana Kegiatan Belajar Mengajar Diperkuliahan?”, “Bagaimana Kegiatan Kemahasiswaan yang Dilakukan Mahasiswa”. Ketiga pembahasan tersebut akan ditanyakan langsung oleh perwakilan departemen Regulasi dan Advokasi kepada pihak yang bersangkutan. Kemudian hasil tanggapan akan disampaikan melalui online yaitu pengiriman soft file ke setiap kelas dan dosen.