SPIRITUAL BUILDING CENTER (SBC) 2019

Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh…

Spiritual Building Center (SBC) merupakan salah satu program kerja Himpunan Mahasiswa Jurusan Fisika Universitas Negeri Surabaya (UNESA) yang bertujuan untuk mensyi’arkan agama Islam, menjalin silahturahmi dan ukhuwah antar sesama umat Muslim terutama dengan Mahasiswa Baru Jurusan Fisika UNESA, mewujudkan generasi muslim yang berwatak Islam, cerdas, dan senantiasa menerapkan syariat Islam secara kaffah, serta mampu mencetak generasi muslim yang mempunyai jiwa Rabbani, kompetitif dan mampu menerapkan teladan Rasul.

Kegiatan SBC ini bermanfaat untuk menjalin tali silahturahmi antar mahasiswa, meningkatkan toleransi antar umat beragama, sehingga mampu menciptakan jiwa kekerabatan dan solidaritas yang tinggi terhadap sesama.. Kegiatan SBC tahun 2019 yang bertemakan “Generasi Milenial Berakhlak Mulia”  diharapkan agar mahasiswa Jurusan Fisika termotivasi untuk mengkaji Islam dalam berkarya serta membekali mereka dengan keagamaan yang kuat dan akhlak mulia  agar dapat meneruskan perjuangan Rasulullah Muhammad Sholallahu Alaihi Wassalam sebagai upaya untuk meraih kejayaan Islam.

Konsep acara dalam SBC ini diantaranya terdapat serangkaian acara Grand Opening, Mentoring, dan Grand Closing. Grand Opening merupakan kegiatan yang di dalamnya terdapat training motivation yang diperuntukkan agar seluruh peserta mendapatkan wawasan yang lebih dan menjadi terinspirasi oleh pengalaman dari pemateri. Kegiatan Grand Opening SBC pada tahun 2019 menghadirkan pemateri Ustad Ali David dan Presiden Mahasiswa UNESA. Materi yang disampaikan oleh pemateri sangat bagus penyampaiannya. Mentoring merupakan sebuah metode yang pernah dilakukan oleh Rasulullah pada awal perkembangan Islam yang pada waktu itu dikenal dengan Darul Arqom yang bertempat di rumahnya Arqom bin Abdil Arqom. Mentoring adalah sebuah aktivitas rutin yang dilaksanakan setiap pekan sekali untuk mengkaji kaidah-kaidah Islamiyah secara intensif. Grand Closing merupakan akhir dan sekaligus penutup dari serangkaian kegiatan SBC.  .  

Generasi yang berakhlak mulia adalah yang indah akhlaknya, yang teduh parasnya, yang brilian otaknya, yang mantap agamanya, yang luas pergaulannya, yang dahsyat prestasinya, dan yang hebat konstribusinya. Buku kak Ahmad Rifa’i Rifan luar biasa, seusia kak Rifa’i bisa menjelaskan dengan baik dan gamblang tentang akhlak. Belajar mengasah jiwa, belajar mengasah rasa, belajar mengasah karsa, melatih jiwa agar peka terhadap kebaikan. Menurut kak Rifa’i, seorang yang akhlaknya baik itu tetaplah manusia biasa, yang lahir dari rahim ibunya, dibesarkan dilingkungan yang mungkin sama dengan kita, menempuh tahap pendidikan formal yang mungkin sama dengan kita, hidup dan bertumbuh di komunitas yang mungkin sama dengan kita.

Hidup di zaman milenial, membuat anak muda sekarang memiliki rintangan yang tidak mudah. Ujian terberat yang justru berada dalam genggaman tangannya, seperti gadget dan internet yang seiring waktu terus berkembang. Ujian ini akan mengguncang iman, pribadi, serta prestasi. Bila pemuda tak mampu menghadapinya, ketiga hal tersebut akan luntur. Oleh karenanya, pemuda sekarang harus bisa membekali dirinya dengan iman yang kuat, pribadi yang baik serta prestasi gemilang, yaitu menjadi pemuda yang bertauhid, berakhlak dan berpestasi. Wassalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh..