UKIN MAHASISWA PPG FISIKA DALJAB 4 DI SMA NEGERI 15 SURABAYA
Kegiatan ujian kinerja (UKIN) mahasiswa PPG Fisika Daljab 4 tahun 2019 diselenggarakan pada tanggal 21-22 Oktober 2019. Salah satu tempat yang digunakan untuk UKIN adalah SMA Negeri 15 Surabaya. Ada 5 mahasiswa yang mendapatkan jadwal UKIN di SMA Negeri 15 Surabaya dengan dosen penguji Dra Suliyanah, M.Si dan guru penguji Lilik Sudariyati, M.Pd, yaitu Ahmad Mukhlis Anshori, Surya Arif Kartono, Muhammad Dodo Rohadi, Sinta Nurrisa Karonsih, dan Yudi Wijatmiko.

Kegiatan UKIN dimulai pada hari Senin, tanggal 21 Oktober 2019, jam ke 1-2 seusai pelaksanaan upacara bendera. Mahasiswa pertama yang menjalani ujian adalah Sinta Nurrisa Karonsih. Ujian dilaksanakan di kelas XI MIPA 10 dengan materi fluida dinamis. Selanjutnya jam ke 3-4 adalah Yudi Wijatmiko yang melaksanakan ujian di kelas XI MIPA 7 dengan materi kalor dan jam ke 5-6 adalah Ahmad Mukhlis Anshori yang melaksakan ujian di kelas X MIPA 7 dengan materi gerak lurus. Pada hari kedua, Selasa, tanggal 22 Oktober 2019, dilaksanakan UKIN dengan 2 mahasiswa tersisa, yaitu Surya Arif Kartono yang melaksakan ujian di kelas XI MIPA 6 pada jam ke 3-4 dengan materi kalor serta Muhammad Dodo Rohadi yang melaksankan ujian di kelas XI MIPA 10 pada jam ke 5-6 dengan materi fluida dinamis.
Kegiatan UKIN di SMA Negeri 15 Surabaya secara keseluruhan berlangsung lancar dan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh LPTK. Mahasiswa bisa menampilkan performa sesuai dengan kemampuannya masing-masing. Mahasiswa juga mengelola kelas dengan sangat baik mulai dari pembukaan dimana mahasiswa memulai dengan berdoa, mengatur letak tempat duduk, mengecek peserta didik yang tidak masuk (absen), dan memulai pembelajaran dengan apersepsi atau contoh-contoh nyata yang bersifat faktual (fenomena fisika) sehingga dapat diarahkan menuju ke arah konseptual. Mahasiswa melakukan pembelajaran melalui berbagai macam model maupun pendekatan, salah satunya pendekatan saintifik dimana proses kognitif, afektif dan psikomotor dikolaborasikan yang bertujuan untuk mempertajam pemahaman siswa tentang konsep fisika.

Surya Arif Kartono, M.Pd. salah satu peserta UKIN Daljab 4 melakukan pembelajaran di SMAN 15 Surabaya
Proses diawali dari mengamati kejadian faktual yang sering terjadi di kehidupan sehari-hari. Setelah mengamati mahasiswa (proses menanya) mulai bertanya kepada peserta didik agar dapat masuk ke arah konseptual sehingga peserta didik ikut aktif menyelidiki konsep fisika di sekitar mereka dan dapat menyusun beberapa gagasan ilmiah yang menunjang kenyataan faktual fisika yang terjadi di lingkungan sekitar. Mahasiswa juga memberikan demonstrasi kecil di depan kelas tentang fenomena fisika yang terjadi di kehidupan nyata, dengan memberikan kesempatan peserta didik maju di depan kelas dan melakukan demonstrasi kecil tersebut dengan arahan dan bimbingan mahasiswa. Gagasan ilmiah peserta didik perlu di perkuat dengan memasuki proses mengumpulkan data dimana peserta didik mulai mengumpulkan informasi ilmiah, data ilmiah yang dapat menunjang gagasan ilmiah tersebut, dibantu dengan buku aja, LKPD dan sumber online. LKPD disusun sedemikian rupa agar mengkontruksi pemikiran peserta didik dimana LKPD dan buku ajar disertai QRcode yang berisi link video dari YouTube yang menunjang pembelajaran.

Mahasiswa berkeliling ke setiap kelompok peserta didik untuk menilai kemampuan proses (psikomotor) dan kemampuan afektif peserta didik. Saat berkeliling mahasiswa juga menawarkan beberapa pertanyaan untuk menguji kesigapan, dan kemampuan berpikir kritis peserta didik, dan tak lupa juga mahasiswa menawarkan beberapa bantuan apabila ada kelompok yang mengalami kesulitan saat melakukan proses pengumpulan data melalui LKPD. LKPD ini disusun sedemikian rupa agar peserta didik dapat memanfaatkan teknologi (gawai = menscan QRcode, melihat video pembelajaran, mengamati video praktikum sederhana) menuju arah yang lebih positif dan menunjang pendidikan 4.0.
Peserta didik mulai memasuki tahap mengasosiasikan dimana peserta didik mengolah informasi-informasi yang mereka dapat agar dapat disusun menjadi sebuah gagasan ilmiah yang terbukti kebenarannya. Setelah diberi waktu untuk mengolah informasi tersebutmaka tiba saatnya para peserta didik untuk mengkomunikasikan hasil kontruksi atau temuan gagasan ilmiah mereka dengan menjelaskan di depan kelas tentang beberapa konsep fisika dan mengerjakan beberapa soal yang berkaitan dengan materi tersebut. Mahasiswa juga tidak lupa memberikan reward untuk para peserta didik yang berani maju dan mengungkapkan gagasan ilmiahnya di depan kelas yang hampir sesuai dengan konsep fisika.

Mahasiswa juga menyediakan evaluasi untuk peserta didik guna memperbesar pemahaman siswa tentang materi yang telah diajarkan. Evaluasi di lakukan secara online (atau memanfaatkan teknologi) melalui gawai mereka. Mahasiswa menggunakan evaluasi online bernama Quizizz yang dapat di akses secara online oleh peserta didik. Sehingga peserta didik dapat langsung menguji seberapa jauh pemahaman mereka terhadap beberapa soal analisis. Mahasiswa juga menyediakan waktu yang cukup agar peserta didik dapat mengerjakan dengan maksimal, pada aplikasi evaluasi online ini juga sangat efektif, dikarenakan peserta didik dapat langsung mendapat nilai (skor) sehingga mahasiswa dapat membahas beberapa soal yang belum seberapa dikuasai oleh peserta didik.
Pada kegiatan penutup mahasiswa mengajak peserta didik untuk mereview dan merangkum hikmah atau poin-poin penting yang dapat dipelajari dari semua pembelajaran yang telah dilakukan. Peserta didik menuliskan rangkuman dan mengungkapkan pengalaman yang dipelajari setelah pembelajaran. Mahasiswa menutup kegiatan pembelajaran dengan berdoa dan mengucapkan terima kasih.