GUEST LECTURE di Jurusan Fisika FMIPA UNESA

Jum’at, 06 September 2019

Di Auditorium Slamet Dayono Lt. 3 FMIPA UNESA

Oleh:

Prof. Jing-Wen Lin, Ph.D

Prof of Science Education, National Taipei University of Education, Taipei, TAIWAN

Pada setiap hari Jum’at pada pukul 08:30 – 10:30 Jurusan Fisika FMIPA UNESA mengadakan acara rutin berupa Guest Lecture bagi seluruh mahasiswa Pendidikan dan Non Pendidikan, utamanya di Jurusan Fisika, maupun juga mahasiswa-mahasiswa dari jurusan-jurusan lain selingkung FMIPA UNESA dengan mengundang pakar baik dari luar Jurusan Fisika, maupun dari luar UNESA.

Pada kesempatan Jum’at tanggal 06 September 2019, kegiatan Guest Lecture tersebut diadakan dengan mengundang Prof. Prof. Jing-Wen Lin, Ph.D, Prof of Science Education, National Taipei University of Education, Taipei, TAIWAN untuk berbagi knowledge, experiences dan expertise di bidang keahlian beliau. Kegiatan ini dibuka oleh Prof. Dr. Madlazim M.Si selaku dekan FMIPA. Beliau berpesan bahwa unesa berada di kota pahlawan dimana guru-guru yang dihasilkan Unesa harus memiliki jiwa kepahlawanan yang dimiliki kota Surabaya. Setelah acara dibuka oleh Prof. Madlazim, acara tersebut langsung dilanjutkan dengan pemaparan oleh Prof. Lin.

Pada kesempatan tersebut, topik yang diangkat oleh Prof. Lin adalah “Teacher’s knowledge of Models and Modelling”. Kegiatan tersebut dihadiri oleh seluruh mahasiswa Pendidikan Fisika FMIPA UNESA lintas angkatan, terutama kelas Unggulan, para mahasiswa dari Jurusan Kimia FMIPA UNESA, para dosen di Jurusan Fisika dan juga perwakilan dosen dari Jurusan Kimia, yaitu Dr. Maria Monica Sianita.

Dalam speechnya tersebut Prof. Lin menekankan pentingnya models and modeling sebab modeling competence is integral parts of scientific literacy. Guna menjelaskan metodologi, Prof. Lin mengadakan quitionarie kepada seluruh peserta dan para peserta menyambut questionaire dengan antusias.

Guest lecture speech dilakukan dalam Bahasa Inggris secara interaktif sehingga para audience sangat antusias dalam mengikutinya. Usai speech, terdapat banyak pertanyaan yang diajukan oleh para mahasiswa, baik mahasiswa dari Jurusan Fisika, maupun dari Juusan Kimia dan semua pertanyaan tersebut mendapat jawaban yang memuaskan dari Prof. Lin. Bahkan terdapat pertanyaan dari mahasiswa yang menunjukkan interestnya untuk kemungkinan menjadi tenaga pengajar di negara Taiwan. Selain syarat nilai TOEFL, syarat apa lagi yang harus dipenuhi? Dalam bertanya, semua mahasiswa mampu mengutarakannya dalam bahasa Inggris. Tidak ada yang  terlhat canggung atau ragu. Kesimpulan yang dapat diambil dari speech Prof. Lin tersebut adalah model dan modelling tersebut hendaknya dilaksanakan dan disesuaikan dengan tujuan pembelajaran, karakteristik materi ajar dan kondisi pebelajar. Kegiatan ditutup dengan foto bersama antara Prof. Lin dengan para dosen dan juga foto bersama dengan para mahasiswa peserta kegiatan ini.

Prof. Lin. Sedang Memaparkan Materi
Teacher’s knowledge of Models and Modelling
Suasana saat Pelaksanaan Kegiatan Kuliah Tamu Sedang Berlangsung