PSIE di SMA PROGRESIF BUMI SHALAWAT
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di SMA Progresif Bumi Shalawat dengan judul “Pendampingan Progresif Science and Innovation Exhibition (PSIE) bagi santri SMA Progresif Bumi Shalawat Lebo Sidoarjo dalam rangka persiapan international competition”, menghadirkan 4 pakar dari FMIPA Unesa (2 pakar fisika, 1 pakar biologi, dan 1 pakar kimia), yaitu: Prof Dr. Madlazim, M.Si, Dr. Fida Rachmadiarti, M.Kes, Nadi Suprapto, Ph.D, dan Muchlis, S.Pd., M.Pd. Ketua pelaksana kegiatan, Bapak Nadi dalam sambutannya dikatakan bahwa melalui modul PSIE yang dikembangkan, peserta PKM akan belajar tentang keterampilan dasar metode ilmiah, pemodelan riset dalam bidang sains, dan persiapan kompetisi internasional (preparing international competition).
Diawali dengan penyambutan oleh Ibu Kepala Sekolah (Ibu Mita Asmira, SS) di guest room pondok pesantren Bumi Shalawat, selanjutnya acara pendampingan dimulai tepat pukul 08.00 di ruang Innovative Learning Center (ILC). Dengan ruangan yang penuh warna dan suasana yang sejuk, sejumlah 30 siswi hadir sebagai peserta. Selain itu sebanyak 5 guru pendamping juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan.
Ke-30 siswi tersebut merupakan siswi kelas X dan XI yang telah diseleksi oleh sekolah sebagai duta periset pemula yang siap mengikuti kompetisi nasional dan international dalam bidang science and technology. Kegiatan PSIE memasuki tahun ketiga pada tahun ini. Dalam kurun waktu 3 tahun tersebut, beberapa santri telah memenangkan beberapa kompetisi ilmiah, misalnya LKIR LIPI ke-50 (juara harapan 2), kompetisi di Thailand (juara 1), kompetisi di China (meraih medali perunggu / bronze), dan beberapa negara lain. Bahkan pada bulan Oktober 2019, atas prestasi-prestasi tersebut, salah satu tim akan berangkat dan diundang untuk mengikuti kompetisi di Korea Selatan. Kehadiran tim PKM dari Unesa memberikan kontribusi dalam memberikan pendampingan yang dimulai sejak tahun 2018 melalui kegiatan penjurian “Technofest” dan pendampingan PSIE saat ini. Ke depannya monitoring dan evaluasi atas progres riset dari para santri juga akan dilakukan.
Pada sesi penyajian materi, Dr. Fida mengawali dengan sajian topik: “Upaya menurunkan kadar deterjen pada perairan dengan menggunakan sistem ecobottle dan fitoremediasi”. Para peserta sangat antusias, apalagi mereka bisa melakukan praktek secara langsung, dalam rangka mengetahui pengaruh sistem ecobottle terhadap penurunan kadar detergen pada limbah detergen dan mengetahui pengaruh sistem fitoremediasi terhadap penurunan kadar detergen pada limbah detergen.
Pada sesi selanjutnya, Prof Madlazim menyajikan materi dengan judul: mencetak inovator-inovator baru melalui pemodelan penemuan peringatan dini tsunami. Beliau mengangkat bagaimana software Joko Tingkir mampu memberikan informasi yang lebih akurat dalam deteksi dini Tsunami. Selanjutnya pada riset bidang Kimia, Pak Muchlis menyajikan riset tentang bioremidiasi sebagai upaya penanganan pencemaran logam berat pada tanah di sekitar Jurusan Kimia FMIPA Unesa.
Setelah ishoma, Bapak Nadi sekaligus ketua pelaksana PKM mengajak para santri mengembangkan inovasi melalui placed-based education, yang sesuai dengan misi sekolah yaitu pengembanggan inovasi dan pengembangan bisnis plan. Melalui judul risetnya, Place-Based Education: Eksplorasi Konsep-konsep Fisika di Technopark, beliau memaparkan konsep baru pembelajaran melalui lapangan (PBE), mengembangan science center dan technopark. Pada bagian akhir, kegiatan PKM dilanjutkan dengan workshop eksplorasi ide-ide dari para peneliti pemula, inovasi dari para santri yang dituangkan dalam kerangka penelitian. Kegiatan PKM tahap pertama ini berakhir pukul 15.00, dan ditutup dengan pembuatan vlog dari tim jurnalis SMA Progresif Bumi Shalawat melalui serangkaian aktivitas wawancara kepada ketua pelaksana dan tim workshop yaitu Pak Nadi dan Pak Muchlis atas kegiatan yang dilakukan.
Selanjutnya tim PKM Fisika dan FMIPA Unesa melakukan kegiatan monitoring riset para santri dan pendampingan riset bagi para santri. Oleh karena itu pertemuan lanjutan akan di lakukan di FMIPA Unesa dan ponpes Bumi Shalawat Lebo Sidorjo. Ending dari kegiatan ini adalah dipilihnya kandidat wakil PSIE di ajang kompetisi innovator science dan teknologi di Korea Selatan. Bahkan pada bulan desember akan dilakukan penjurian kepada para peserta PSIE untuk memperoleh bibit peneliti pemula yang unggul untuk persiapan kompetisi tahun 2020.