Managing Editor JPFA Mengikuti Serangkaian Workshop Tata Kelola Jurnal Ilmiah

Dua minggu yang lalu adalah minggu-minggu yang sangat padat bagi Editor JPFA. Managing Editor JPFA, Utama Alan Deta, mengikuti 3 workshop tentang tata kelola jurnal ilmiah di 3 kota yang berbeda dalam waktu 1 minggu. Selain itu, pada waktu yang bersamaan, JPFA menerima Bantuan Terbitan Berkala Ilmiah (BTBI) sebesar 40 juta Rupiah dari Kemristekdikti.

Pada tanggal 16-18 Maret 2018, Managing Editor JPFA yang merupakan tim Open Journal System (OJS) Unesa, mengikuti Training of Trainer (ToT) Relawan Jurnal Indonesia (RJI) yang diselenggarakan di Yogyakarta. Kegiatan ini berisi tentang materi teknis installasi OJS, setup OJS, kostumisasi OJS, standar jurnal nasional terakreditasi, tata cara penulisan artikel ilmiah yang baik, dan indeksasi jurnal. Pemateri dari ToT ini adalah Tim Ahli serta Tutor RJI. Selain itu, terdapat pula materi yang berasal dari Dr. Sadjuga, Direktur Pengelolaan Kekayaan Intelektual, Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan, Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi tentang kebijakan tata kelola jurnal elektronik Kemristekdikti.

Pada tanggal 18 Maret 2018, kegiatan ToT RJI dilanjutkan dengan outbond dan materi tentang RJI. Hal ini dilakukan untuk memupuk kebersamaan para calon tutor yang ke depannya akan saling bahu membahu dalam mendampingi pengelola jurnal di Seluruh Indonesia.

Kegiatan dilanjutkan dengan Pelatihan Manajemen Penerbitan Jurnal Elektronik yang diselenggarakan oleh Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah (PDII), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) pada tanggal 20-22 Maret 2018. Namun, sehari sebelumnya, Tim Editor JPFA harus mengurus syarat penerimaan BTBI di Rektorat Kampus Unesa Lidah pada pagi harinya sebelum berangkat ke Jakarta pada sore hari.

Pada tanggal 20-22 Maret 2018, Managing Editor JPFA menerima materi yang hampir sama mengenai sistem OJS dan Akreditasi Jurnal Nasional (Arjuna). Namun, terdapat beberapa tambahan wawasan baru mengenai materi OJS yang belum tersampaikan pada workshop pertama di Yogyakarta. Pemateri dalam kegiatan ini adalah tim ahli jurnal dari PDII LIPI. Adapun kegiatan ini merupakan kegiatan refresh materi dan kunjungan ke ISSN PDDII LIPI yang ditujukan kepada Tim OJS Unesa.

Pada hari Kamis, 22 Maret 2018, Managing Editor JPFA harus meninggalkan pelatihan Jurnal di LIPI terlebih dahulu karena harus mengikuti undangan Workshop Asistensi Tata Kelola Jurnal Berpotensi Akreditasi 2018 di Surabaya dari Subdit Fasilitasi Jurnal Ilmiah, Direktorat Pengelolaan Kekayaan Intelektual, Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Kegiatan worskhop ini mengundang pengelola jurnal se-Indonesia yang memiliki potensi untuk terakreditasi pada tahun 2018 ini. JPFA yang dikelola oleh Jurusan Fisika FMIPA Unesa termasuk salah satu jurnal yang diundang dalam acara ini.

Pada acara Workshop Asistensi Tata Kelola Jurnal Berpotensi Akreditasi Tahun 2018, Managing Editor JPFA menerima materi tentang syarat akreditasi, evaluasi diri, sistem penilaian Arjuna, etika publikasi, dan panduan penulisan artikel ilmiah yang baik. Adapun pemateri dari kegiatan ini adalah Asesor Arjuna, Editor dari Jurnal-Jurnal Indonesia yang telah Terindeks Scopus, dan Pemateri Dari Kemristekdikti. Lebih lanjut, pada hari kedua dan ketiga, peserta diminta mempresentasikan kesiapan jurnal yang dikelolanya untuk mengajukan akreditasi. Pada sesi ini, terdapat 2 Asesor Arjuna yang membahas dan membedah JPFA untuk memberikan kritik dan saran terkait dengan pengelolaan jurnal dan kualitas naskah yang telah dipublikasikan di JPFA. Secara umum, kedua asesor sepakat bahwa JPFA siap mengajukan Akreditasi pada periode pertama tahun 2018 yakni, pada bulan Maret ini.

Berdasarkan saran asesor Arjuna pada Workshop Asistensi Tata Kelola Jurnal Berpotensi Akreditasi Tahun 2018 di Surabaya, Tim Editor JPFA melakukan rapat pada tanggal 27 Maret 2018. Hasil keputusan pada rapat tersebut adalah JPFA mendaftar akreditasi pada bulan Maret 2018. Tindak lanjut proses pendaftaran dilaksanakan saat itu juga, segera setelah rapat Editor JPFA selesai.

Secara resmi pengajuan akreditasi JPFA dilakukan oleh pendiri sekaligus Dewan Pengarah Editor JPFA, Bapak Prof. Dr. Madlazim, M.Si. (Wakil Dekan Bidang Akademik FMIPA Unesa), yang disaksikan oleh Tim Editor JPFA yang menghadiri rapat. Semoga tahun ini JPFA dapat terakreditasi dengan nilai minimal B.